INFORMASI

Kami informasikan untuk warga Lendah. Galur dan Panjatan kami melayani fotocopy print cetak stiker cetak foto laminating Cetak kartu kiss BPJS kartu nikah dan lain-lain berbahan pvc . press dan jilid

Alamat : RT28, RW 13, JOGAHAN, BUMIREJO LENDAH KULON PROGO. WA : 0895 3917 46872 (KAMI TIDAK MENGGUNAKAN NOMER LAIN SELAIN YANG TERCANTUM DI WEB INI)

Alamat : https://www.print-atk.my.id
Alamat : RT28, RW 13, JOGAHAN, BUMIREJO LENDAH KULON PROGO. WA : 0895 3917 46872

LAYANAN GRATIS UNTUK PELANGGAN

Cara mematikan secure boot pada BIOS


Untuk menonaktifkan Secure Boot, Anda perlu mengakses pengaturan UEFI firmware komputer Anda. Proses ini bervariasi tergantung pada produsen motherboard atau laptop Anda, tetapi langkah-langkah umumnya adalah sebagai berikut:

Cara 1: Melalui Pengaturan UEFI Firmware saat Boot Awal

Matikan komputer Anda sepenuhnya.

Nyalakan komputer dan segera tekan tombol yang ditentukan untuk masuk ke pengaturan UEFI/BIOS. Tombol ini biasanya adalah salah satu dari tombol berikut: Del, F2, F12, F10, Esc, atau kombinasi tombol lainnya. Anda mungkin melihat pesan singkat di layar saat booting yang memberitahukan tombol mana yang harus ditekan. Jika tidak yakin, coba tekan beberapa tombol ini berulang kali segera setelah Anda menekan tombol power.


Setelah masuk ke menu UEFI/BIOS, cari opsi yang berkaitan dengan "Boot", "Security", atau "Authentication".


Di dalam salah satu bagian tersebut, Anda akan mencari opsi bernama "Secure Boot".


Pilih opsi "Secure Boot" dan ubah nilainya menjadi "Disabled".


Setelah menonaktifkan Secure Boot, cari opsi "Save & Exit" atau yang serupa. Pilih opsi ini untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat dan keluar dari menu UEFI/BIOS.


Komputer Anda akan restart.

Cara 2: Melalui Pengaturan Windows (jika komputer Anda masih dapat booting ke Windows)

Tekan tombol Windows + I untuk membuka aplikasi Pengaturan.

Pilih "Update & Security".



Pilih "Recovery" di bilah sisi kiri.


Di bawah "Advanced startup", klik tombol "Restart now".


Setelah komputer Anda restart ke menu Advanced Startup, pilih "Troubleshoot".


Pilih "Advanced options".


Pilih "UEFI Firmware Settings". Jika Anda tidak melihat opsi ini, berarti firmware komputer Anda mungkin tidak mendukung metode ini atau Secure Boot tidak aktif.


Klik "Restart". Komputer Anda akan restart dan masuk ke menu UEFI firmware.


Ikuti langkah 3-6 dari Cara 1 untuk menonaktifkan Secure Boot.

Penting untuk diperhatikan:

Lokasi dan nama pasti opsi Secure Boot dapat bervariasi tergantung pada merek dan model motherboard atau laptop Anda. Lihat manual pengguna perangkat Anda jika Anda kesulitan menemukan opsi tersebut

Sebelum menonaktifkan Secure Boot, pertimbangkan risikonya. Secure Boot membantu melindungi komputer Anda dari malware yang mungkin mencoba memuat selama proses booting. Nonaktifkan Secure Boot hanya jika Anda benar-benar yakin dengan sumber perangkat lunak atau sistem operasi yang ingin Anda instal.

Beberapa sistem mungkin memerlukan Anda untuk mengatur "OS Type" atau "Boot Mode" ke "Other OS" atau "Legacy" setelah menonaktifkan Secure Boot agar dapat melakukan booting dari media eksternal atau menginstal sistem operasi yang tidak ditandatangani.

Setelah selesai melakukan tugas yang memerlukan Secure Boot dinonaktifkan, sangat disarankan untuk mengaktifkannya kembali untuk menjaga keamanan sistem Anda.

Jika Anda mengalami kesulitan, berikan merek dan model motherboard atau laptop Anda, dan saya mungkin dapat memberikan instruksi yang lebih spesifik.

CARI TAHU LEBIH BANYAK

 

LAYANAN GRATIS
Print Friendly and PDF