INFORMASI

Kami informasikan untuk warga Lendah. Galur dan Panjatan kami melayani fotocopy print cetak stiker cetak foto laminating Cetak kartu kiss BPJS kartu nikah dan lain-lain berbahan pvc . press dan jilid

Alamat : RT28, RW 13, JOGAHAN, BUMIREJO LENDAH KULON PROGO. WA : 0895 3917 46872 (KAMI TIDAK MENGGUNAKAN NOMER LAIN SELAIN YANG TERCANTUM DI WEB INI)

Alamat : https://www.print-atk.my.id
SELAMAT DATANG DI LC FOTOKOPI MELAYANI PRINT, SCAN, PRESS, LAMINATING, CETAK FOTO, CD/DVD BURNING, CETAK IDCARD/KARTU VAKSIN BAHAN PVC.

LAYANAN GRATIS UNTUK PELANGGAN

Inilah tujuh cara untuk menghindari phishing dan pencurian data pribadi.

Waspadalah terhadap metode penipuan baru: Inilah tujuh cara untuk menghindari phishing dan pencurian data pribadi.




Para Beauties, pernahkah Anda mendapatkan link dari seseorang yang tidak Anda kenal? Berhati-hatilah dan jangan terburu-buru untuk mengklik link tersebut. Ada kemungkinan itu adalah upaya phishing yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Phishing merupakan bentuk penipuan yang melibatkan komunikasi penipu, seringkali melalui email, panggilan telepon, atau SMS. Penipu tersebut berpura-pura sebagai sumber yang terpercaya untuk mengambil informasi rahasia Anda.Phishing adalah salah satu jenis penipuan yang sangat merugikan masyarakat secara luas. Penipuan ini melibatkan penipu yang menggunakan berbagai metode komunikasi untuk menipu korban, seperti email, panggilan telepon, atau pesan teks (SMS). Para penipu ini sering kali menyamar sebagai pengirim tepercaya, seperti bank, situs web belanja online, atau perusahaan teknologi, untuk mencuri informasi rahasia atau sensitif korban.

Mereka sering menggunakan teknik manipulasi psikologis untuk menipu korban agar memberikan informasi pribadi atau perbankan mereka. Misalnya, mereka mungkin mengirimkan email palsu kepada korban yang menginstruksikan mereka untuk memperbarui informasi akun mereka dengan mengklik tautan yang disediakan. Setelah korban mengklik tautan tersebut, mereka akan diarahkan ke situs web palsu yang terlihat seperti situs resmi, namun sebenarnya dirancang untuk mencuri informasi yang dimasukkan oleh korban.

Phishing dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi korban, serta potensi pencurian identitas dan pelanggaran privasi. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap upaya phising, serta untuk tidak pernah memberikan informasi pribadi atau sensitif kepada seseorang yang tidak kita kenal secara langsung.

Dengan demikian, penting untuk terus meningkatkan kesadaran dan edukasi publik tentang risiko phishing dan cara untuk melindungi diri dari serangan tersebut. Semakin banyak orang yang sadar akan potensi bahaya phishing, semakin sulit bagi para penipu untuk berhasil dalam upaya mereka. Jadi, marilah kita semua bersatu untuk melawan phishing dan menjaga informasi sensitif kita tetap aman dan terlindungi.

Sebagai contoh ketiga, kamu mungkin memiliki utang yang diminta untuk segera dilunasi melalui sebuah nomor atau link dari seseorang yang tidak bertanggung jawab.

Contoh-contoh tersebut efektif karena menciptakan rasa urgensi dan berkaitan dengan kewajiban sehari-hari, terutama dalam transaksi keuangan. Mereka menggunakan kalimat yang meyakinkan, membuat kamu mudah percaya dan terdorong untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh oknum tersebut.

Pada titik ini, kamu harus berhati-hati dan menahan diri untuk tidak langsung mengklik tautan atau lampiran yang dikirimkan. Pasalnya, melalui link tersebutlah penipu berusaha mencuri data pribadi, Beauties. Berikut ini beberapa cara untuk menghindari phishing.

1. Teliti Sumber Informasi Terlebih Dahulu



Teliti sumber informasi terlebih dahulu/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Berhenti sejenak sebelum memutuskan untuk menindaklanjuti pesan yang kamu terima dari orang yang tidak kamu kenal. Waspadalah terhadap pesan yang mengarahkanmu untuk memberitahukan informasi pribadimu. Misalnya, alamat rumah, nomor rekening, nomor identitas, dan sebagainya.

Beberapa serangan phishing terlihat cukup meyakinkan sehingga kamu bisa saja langsung percaya bahwa ini memang dari sumber terpercaya. Namun, jangan langsung mengklik tautan dalam pesan itu. Segeralah buka website resmi organisasi atau perusahaan yang disebutnya dan tanyakan langsung mengenai klaim dari penipu itu kepada nomor layanan pelanggan atau email resmi perusahaan itu tentang keabsahannya.

2. Jangan Langsung Men-download Lampiran dan Link



Jangan langsung mendownload link/Foto: Pexels/cottonbro studio

Seperti yang telah dibahas di awal, beberapa serangan phishing menyertakan lampiran (misalnya yang berformat .pdf atau .doc) atau link yang mengandung ransomware, virus, dan keylogger.

Jika kamu menerima pesan dengan lampiran yang aneh dan tidak biasa, sekalipun dari orang yang kamu kenal, tanyakan langsung kepada orang tersebut. Sebab, sangat mungkin penipu membajak atau memalsukan nomor HP atau akun email orang untuk menyebarkan malware.

3. Jaga Informasi Pribadimu



Jaga informasi pribadimu/Foto: Pexels/Anna Tarazevich

Hapus informasi pribadimu seperti email pribadi, nomor HP, nomor rekening, alamat rumah, dan sebagainya di media sosial.

Begitu juga di website atau laman lain yang membutuhkan data saat register, atau di tempat-tempat lain yang rawan menjadi tempat penipuan. Selain bisa disalahgunakan, datamu juga bisa diperjualbelikan untuk menipu orang lain lagi.

 



Gunakanlah perangkat lunak perlindungan online. Perangkat lunak ini penting untuk dipasang pada gadget seperti laptop dan ponsel untuk melindungi akun Anda dari peretasan dan penipuan. Ini akan menjaga keamanan Anda dari unduhan dan tautan yang berbahaya serta memblokir situs-situs yang mengandung malware dan phishing. Anda tidak pernah tahu di mana penipu mungkin menemukan Anda, baik itu dalam transaksi belanja, perbankan, atau melacak pesanan perjalanan di aplikasi kendaraan online.

4. Gunakan Software Perlindungan Online

5. Ubah Password secara Berkala



Ubah password secara berkala/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Ubah password-mu di media sosial, email, dan aplikasi lainnya secara berkala. Hal ini dapat mencegah pelaku phising mengakses akunmu. Melindungi diri secara ekstra dengan mengganti kata sandi dapat mencegah penyusupan dan serangan berkalanjutan dari pelaku phising. Demikian tips yang dilansir dari Lepide.

6. Jangan Terpengaruh dengan Pop-up



Jangan terpengaruh dengan pop-up/Foto: Pexels/Rodrigo Santos

Kemunculan pop-up di layar ponsel atau laptop tidak hanya menjengkelkan, tapi juga sering berkaitan dengan upaya serangan phising.

Cara ini membuatmu ingin cepat-cepat menutupnya. Namun, kamu tetap harus mawas diri dan jangan pernah tergoda untuk mengklik bagian manapun dari pop-up yang muncul di layar gadget-mu ya, Beauties.

7. Selalu Perbarui Browser-mu



Selalu perbarui browser-mu/Foto: Pexels/Photomix Company

Perbarui browser-mu secara berkala untuk memberi keamanan prima untuk akun-akun dan data pribadimu yang tersimpan di gadget-gadget-mu. Kalau bisa, gunakan pula firewall berkualitas tinggi untuk melindungimu dari penyusup atau pelaku phising. Demikian tips ketujuh yang dikutip dari OCC.

CARI TAHU LEBIH BANYAK

 

Girl in a jacket
LAYANAN GRATIS
Print Friendly and PDF