Printer adalah perangkat keras tambahan untuk komputer yang mencetak teks dan gambar pada lembaran kertas. Karena komputer telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, seolah-olah printer hanyalah sebuah elemen. Tidak dapat dipungkiri bahwa semua lapisan masyarakat, mulai dari pekerja, guru, pelajar, khususnya pelajar, hingga instansi swasta dan pemerintah, menggunakan printer untuk mencetak dokumen yang berbeda-beda.
Sayangnya, seperti kebanyakan orang yang hanya mengetahui cara menggunakan satu perangkat saja, pengetahuan tentang perawatan printer kurang mendapat perhatian. Kalaupun ada masalah teknis dengan printer yang Anda gunakan, biasanya itu adalah tugas teknisi. Walaupun beberapa hal mendasar dapat menyebabkan masalah atau kerusakan pada printer. Berikut penjelasan tambahannya.
Jika mencetak terlalu banyak tanpa jeda dapat mengurangi daya tahan printer. Apalagi jika kapasitas printer tidak cukup. Overprint di sini adalah Anda mencetak secara massal tetapi sekaligus. Jika Anda dihadapkan dengan pekerjaan cetak yang besar, sebaiknya Anda tidak melakukannya secara bersamaan dalam satu pekerjaan cetak. Anda dapat memburamkannya dengan membagi cetakan menjadi beberapa bagian. Mencetak secara bertahap, misalnya 20 lembar dalam pekerjaan cetak. Kemudian biarkan kepala cetak beristirahat sekitar 2-3 menit dan lanjutkan mencetak dan seterusnya. 2. Printer lama yang tidak terpakai
Alasan kedua mengapa printer Anda rusak adalah karena sudah terlalu lama tidak digunakan. Bagian yang paling rusak biasanya toner cartridge. Tinta di print head (cartridge) akan mengeras dan mencegah tinta mengalir dengan baik saat power dinyalakan kembali. Akibatnya, komponen akan berjalan lebih lama dan akhirnya menimbulkan kerusakan. Cara mengatasi masalah ini sebenarnya cukup mudah. Hidupkan printer secara berkala, misalnya seminggu sekali untuk mencetak beberapa lembar. Dengan cara ini, tinta akan selalu cair dan dapat memperpanjang umur kartrid printer Anda. Namun jika toner cartridge sudah kering, lebih baik Anda membawanya ke bengkel agar bisa segera diperbaiki.
Untuk mencegah kerusakan pada kepala cetak (cartridge), tinta harus selalu ada. Karena jika tinta habis maka yang terjadi adalah print head akan menghasilkan panas yang tinggi, sehingga arus di print head akan konslet. Biasanya karena sering print warna hitam tanpa sepengetahuan printhead warna sudah kehabisan tinta. Sehingga saat print on maka akan dilakukan pembersihan pada kedua printhead tersebut. Solusi untuk masalah ini juga cukup mudah. Anda dapat memantau status tinta dan mengisi ulang tinta secara berkala. Cara lain memasang tinta eksternal, kini sangat mudah ditemukan.
Pada umumnya printer dengan sistem transfer tinta akan sangat mudah untuk diisi ulang. Anda tidak perlu melepas cover printer karena tinta transfer sudah terpasang di luar printer. Namun, jika printer Anda tidak menggunakan sistem transfer tinta, Anda perlu berhati-hati saat mengisi ulang tinta. Kurang baik jika suka overfill (tidak transfer), karena bisa membuat tinta kebanjiran dan catridge akan rusak. Anda juga harus selalu menggunakan tinta asli. Harga mahal tidak masalah, yang penting printer, terutama ink cartridge atau printheadnya awet. Biasanya printer yang di refill langsung dari produsennya akan menggunakan tinta original/asli. Selain itu, saat mengisi ulang tinta, tetap gunakan tinta original untuk merawat printer agar tidak cepat rusak.
Ingatlah untuk membersihkan printer seminggu sekali atau sebulan sekali. Itu tergantung pada seberapa sering Anda menggunakan printer Anda. Jika malas membersihkan, jangan heran jika komponen lain di dalamnya juga cepat aus. Memaksa printer untuk mencetak dengan voltase tidak normal juga bisa menyebabkan printer cepat rusak lho.
Namun, jika Anda termasuk orang yang tidak ingin repot merawat printer, layanan cetak online lebih nyaman untuk mencetak dokumen secara massal. Lebih bagus lagi jika untuk kebutuhan pencetakan dokumen secara umum, seperti dalam bisnis, Anda juga memesan secara online, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengoperasikan printer atau menunggu hasil cetak selesai.