Hampir semua orang akrab dengan perangkat pencetakan. Benar sekali, printer adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk mencetak sesuatu dengan lebih mudah, baik itu dokumen maupun foto. Bahkan, printer tidak hanya menampilkan hitam putih saja, seperti sekarang printer semakin canggih dengan berbagai fungsi. Misalnya, Anda dapat membuat fotokopi untuk dicetak berwarna.
Sayangnya, terkadang terjadi masalah saat menggunakan printer. Salah satu masalah yang paling sering ditemui adalah adanya garis-garis pada hasil cetakan dari printer. Masalahnya tentu saja cukup mengganggu. Tapi jangan khawatir, di Carisignal ada 10 cara mengelola backing print dengan mudah dan aman. Pelajari lebih lanjut di artikel ini sampai akhir.
1. Periksa dan Bersihkan Encoder
Di bagian belakang kartrid ada benda panjang mirip mika yang disebut encoder. Nah, benda ini memiliki fungsi sensor. Oleh karena itu encoder ini juga berpengaruh penting terhadap hasil print Anda, apalagi jika encoder tersebut sudah kotor.
Oleh karena itu, periksa dulu encoder pada printer. Jika encoder mulai kotor, bersihkan. Jadi bagaimana Anda membersihkan encoder? Gampang, cukup usap perlahan dengan tisu dan bersihkan debu pada encoder.
Lalu coba print lagi dan lihat hasilnya, pasti lebih bagus encodernya kotor. Selain menyeka dengan handuk kertas, Anda juga dapat menghapus encoder dan merendamnya dalam air hangat. Kemudian tunggu encoder mengering lalu pasang encoder seperti semula.
2. Periksa dan bersihkan kartrid
Cara lain untuk mengatasi masalah pencetakan garis adalah dengan memeriksa kartrid tinta pada mesin cetak. Biasanya hasil cetak sangat mempengaruhi tangki tinta printer ini. Oleh karena itu, sebaiknya coba periksa dulu kartrid tinta, apakah tinta printer menggumpal atau tidak.
Jika tinta pada kartrid toner menggumpal, hasil cetak akan tercoreng. Untuk mengatasinya, coba keluarkan kartrid dan rendam ujung kartrid dalam air hangat. Ingatlah untuk mengambil hanya bagian pertama, tidak perlu merendam seluruh cartridge. Setelah direndam, bisa dipakai lagi, tapi harus menunggu sampai kepala kering
3. Membersihkan kartrid
Masih ada cara mudah mengatasi cetakan tergores, namun cara ini sebaiknya isi ulang tinta pada printer Anda peluru. Sebagai tip, Anda bisa menyedot semua tinta dari cartridge dengan menggunakan injektor yang biasa digunakan untuk isi ulang tinta. Ketika semua tinta telah habis, Anda mengisi cartridge dengan tinta baru
4. Meningkatkan kualitas cetak ke kualitas tinggi
Salah satu cara untuk memperbaiki cetakan tergores adalah dengan meningkatkan kualitas cetakan ke kualitas tinggi. Ini akan menyebabkan kartrid bergerak beberapa kali untuk meminimalkan cetakan bergaris.Namun, ada kekurangan dalam menggunakan metode ini yaitu waktu pencetakan akan lambat karena seringnya kartrid bergerak. Jika Anda tidak terburu-buru, cara ini akan sangat membantu Anda.
Langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas cetak sangat sederhana, yaitu:
- Pertama Anda hanya perlu mengetik CTRL P pada keyboard Anda.
- Kemudian Anda memilih properti printer.
- Dalam pilihan kualitas cetak, Anda harus mengaturnya ke tinggi.
5. Lakukan perbaikan pada menu perawatan
- Pertama, Anda harus membuka dokumen Word yang akan Anda cetak.
- Selanjutnya, Anda harus mengetikkan perintah CTRL P pada keyboard Anda.
- Anda kemudian dapat memilih menu properti printer dan dialog properti printer akan muncul.
- Pada menu Maintenance, anda harus memilih cleaning atau deep cleaning (jika pada printer canon), namun sebaiknya anda melakukan pembersihan terlebih dahulu.
- Kemudian muncul lagi kotak dialog dari cleaning printhead, pada bagian ini anda dapat memilih jenis tinta yang sudah bergaris, namun ragu anda dapat memilih semua warna
- Selanjutnya anda klik run.
- Ketika kotak dialog muncul kembali, Anda dapat mengklik OK lagi dan terakhir mengklik formulir tes cetak.
6. Rendam kartrid toner dalam air hangat
Langkah-langkahnya cukup mudah, yaitu :
- Kamu harus menyediakan air panas, tetapi jangan air yang mendidih.
- Lalu kamu dapat mencelupkan bagian bawah dari cartridge tersebut ke air yang telah disediakan sebelumnya selama kurang lebih 5 sampai 10 menit, tetapi jangan sampai lubang diatas tempat menyuntikkan tinta sampai terendam air.
- Kemudian kamu harus mengeringkannya dengan cara meniup lubang cartridge agar tinta tersebut bisa keluar.
- Dan jika semua sudah mengering, silahkan isi tinta kembali seperti biasa.