Printer merupakan salah satu perangkat yang sangat penting terutama dalam pekerjaan kantoran. Selain itu, meskipun file softcopy banyak digunakan, salinan cetak sering diperlukan.
Masalah printer karena itu dapat menjadi hambatan utama untuk pekerjaan kantor. Belum lagi jika kesepakatan sudah mendekati tenggat waktu. Bukannya tepat waktu, saya malah terlambat bekerja karena harus mencari printer lain atau menunggu teknisi datang dan memperbaikinya.
Secara umum, ada beberapa faktor penyebab printer bermasalah. Faktor-faktor ini termasuk kabel koneksi yang tidak terpasang dengan benar, masalah dengan perangkat lunak printer, atau printer tidak mendukung sistem operasi modern seperti Windows 10. Ada beberapa solusi yang dapat membantu Anda membuat printer bermasalah Anda berfungsi kembali.
Summa
Apabila terjadi masalah, langkah pertama yang bisa Anda lakukan ialah matikan printer. Kemudian, lepas kabel penghubung antara printer dan komputer. Setelah itu, tunggu hingga 30 detik dan hubungkan kabel kembali.
Selanjutnya, restart komputer anda. Setelah komputer kembali hidup, nyalakan lagi printer. Umumnya, cara ini dapat mengatasi masalah printer yang tidak terdeteksi di komputer.
Namun, jika printer masih juga bermasalah, anda perlu melakukan beberapa langkah lain untuk membuatnya bisa normal kembali. Berikut ini sejumlah cara untuk mendeteksi penyebab printer bermasalah sekaligus solusinya.
1. Periksa Kabel dan Koneksi Wireless
Salah satu masalah paling umum adalah koneksi kabel atau printer tidak dikenali oleh perangkat komputasi, termasuk perangkat komputasi yang menggunakan Windows 10.
Jika cara dasar di atas tidak berhasil, Anda perlu melakukan satu langkah lagi. Dengan kata lain, akses menu Device Manager dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Klik menu Start, ketik Device Manager pada kolom pencarian
- Cari dan pilih Device Manager dari daftar pencarian
- Pilih Universal Serial Bus controllers
- Klik kanan pada USB eksternal yang bermasalah, atau dalam hal ini yaitu USB Printer, lalu pilih Uninstall
- Setelah uninstall, lepas kabel USB Printer
- Tunggu hingga 1 menit, kemudian hubungkan kembali
- Driver USB Printer seharusnya kembali terinstal saat Anda memasangkannya pada komputer.
2. Lakukan Pembaruan Software Driver Printer
Beberapa printer mungkin memerlukan pembaruan driver agar berfungsi secara optimal. Driver ini tersedia gratis dan dapat diunduh dari situs web produsen printer. Setelah men-download driver
jalankan instalasi dan ikuti petunjuknya sampai proses selesai. Pastikan driver yang Anda unduh cocok dengan jenis dan gaya printer yang Anda gunakan.
3. Jalankan Printer Troubleshooter
Jika memperbarui driver tidak menyelesaikan masalah, Anda dapat menjalankan perangkat lunak pemecahan masalah pencetakan yang dapat diunduh dari situs web resmi produsen printer. Perangkat lunak
mendeteksi, mendiagnosis, dan memperbaiki masalah satu per satu hingga menyatakan printer sehat. Jika ini tidak menyelesaikan masalah, Anda mungkin perlu menginstal ulang driver printer sepenuhnya.
4. Hapus dan Reset File Spooler
Menghapus file spooler dan mengaktifkan kembali fitur ini merupakan langkah yang diambil ketika sejumlah cara diatas belum juga menyelesaikan masalah pada printer. Print spooler ialah file yang mengelola proses pencetakan.
Berikut sejumlah langkah untuk mengatasi masalah printer dengan cara mengubah print spooler:- Pada kolom pencarian di taskbar atau menu Start, ketik Services
- Klik Services dari daftar hasil pencarian tersebut
- Pilih tab Standar, lalu klik dua kali Print Spooler
- Pilih Stop (Berhenti), lalu pilih OK
- Kemudian di kolom pencarian taskbar, masukkan %WINDIR%\system32\spool\printers
- Pilih %WINDIR%\system32\spool\printers dari hasil pencarian, dan hapus semua file di dalam folder
- Setelah itu buka kembali menu Services
- Pilih tab Standar, lalu klik dua kali Print Spooler
- Pilih Start (Mulai), lalu pilih Automatic di kotak Startup Type, dan klik OK.
Sumber (tirto.id - Teknologi)
Kontributor: Adrian SamudroPenulis: Adrian Samudro
Editor: Addi M Idhom